Friday, January 21, 2022

UAS_STI_EB_211240001187_RIZKY ARIF NUR CHOI

 

A.    Ulasan Langkah-Langkah Proses Sistem dan Teknologi Informasi Dalam Input Data, Proses Pengiriman Data dan Penerimaan Data.

1.    PROSES INPUT

    proses dimana kita dapat memasukkan sebuah data kedalam computer yang nantinya akan dikelola oleh computer sehingga menghasilkan sebuah informasi. Ada beberapa sub proses yang ada didalam input proses antara lain: 

ORIGINATION
proses pengumpulan data / pencatatan data ke dokumen dasar.

INPUT 
memasukkan data kedalam sistemkomputer melalui alat input.

PROCESSING
proses pengolahan data yang sudah di input kedalam sistem komputer.

OUTPUT
mengeluarkan hasil proses dari pengolahan data berupa informasi.

DISTRIBUTION
mendistribusikan hasil pengolahan data kepada yang membutuhkan informasi.

STORAGE
perekaman hasil ke simpanan luar, untuk digunakan sebagai input pada proses selanjutnya.


2.    PROSES PENGIRIMAN DATA

    proses dimana data yang telah dikelola oleh computer ditransmisikan/dikirimkan ke computer lain melalui sebuah perantara baik itu wired maupun wireless.  Ada beberapa elemen saat ingin mengirimkan data antara lain:

 

    1.    Sumber (source)

 

    Komponen yang pertama adalah sumber (source). Sumber ini merupakan alat atau perangkat yang dapat memunculkan data yang ingin dikirim. Contohnya, ketika kamu ingin mengirim pesan teks, kamu butuh alat untuk membuat pesan teks tersebut, kan. Nah, alat-alat ini bisa berupa komputer dan perangkat inputnya, seperti mouse, keyboard, dan lain sebagainya.

 

    2.    Pengirim (transmitter)

 

    Transmitter merupakan alat yang berfungsi untuk mengolah data yang berasal dari sumber sebelum dikirim melalui media pengiriman. Jadi, dalam sistem digital, data itu berbentuk urutan bit 0 dan 1 (kode biner). Nah, untuk mengolah kode biner ini menjadi sebuah pesan teks yang dapat dipahami manusia, diperlukanlah alat yang disebut transmitter. Contohnya seperti komputer, laptop, telepon, handphone, dan lain sebagainya.

 

    3.    Media pengiriman (transmission system)

 

    Selanjutnya, ada media pengiriman. Media pengiriman merupakan jalur pengiriman yang menghubungkan sistem sumber (source) ke sistem tujuan (destination). Jadi, media pengiriman ini berfungsi untuk mengirimkan data dari si pengirim pesan ke penerima pesan. Nah, agar data dapat ditransmisikan dalam media pengiriman, data tersebut harus diubah terlebih dahulu ke bentuk sinyal.

 

    Jalur media pengiriman terbagi menjadi dua, ada jalur tunggal dan jalur kompleks. Jika data yang dikirim dari sumber ke penerima hanya melewati satu segmen jalur, maka disebut jalur tunggal. Sementara itu, jika data yang dikirim dari sumber ke penerima harus melewati beberapa rangkaian sistem, maka disebut jalur kompleks. Contoh dari media pengiriman bisa berupa kabel dan wireless.

 

    4.    Penerima (receiver)

 

    Penerima (receiver) merupakan alat yang berfungsi untuk menerima sinyal dari media pengiriman dan mengolahnya kembali menjadi sebuah data yang dapat diproses oleh tujuan (destination). Contoh receiver di antaranya ada komputer, laptop, handphone, telepon, dan lain sebagainya.

 

    5.    Tujuan (destination)

 

    Komponen yang terakhir adalah tujuan (destination). Berfungsi untuk mengolah data dari penerima (receiver). Jadi, di sini prosesnya itu sama seperti pada transmitter, ya. Data yang masih berupa kode biner diolah menjadi pesan teks, sesuai dengan informasi yang dikirimkan oleh si pengirim pesan.

 

    Disamping 5 elemen tersebut, pengiriman data dari satu komputer ke computer lain membutuhkan jaringan/ media agar data sampai pada tujuan. Disini saya akan menjelaskan tentang model osi yang mana model osi digunakan sebagai acuan bagaimana data dikirimkan.

 

    OSI memiliki 7 layer dan setiap layernya saling berinteraksi,contohnya layer dibawahnya akan menyediakan akses/layanan untuk layer diatasnya dan sebaliknya layer diatasnya akan menggunakan akses/layanan yang telah di berikan oleh layer dibawahnya. Disisi transmitter(pengirim) data dikirinkan dari mulai layer application sampai pysichal layer semntara itu kalau dari sisi receiver(penerima) akan sebaliknya.

 

Adapun ketujuh lapisan tersebut adalah:

 

Layer 1 physical layer bertugas sebagai media transmisi jaringan,metode pensinyalan dan juga sinkronasi bit bit. contoh:kabel utp.

 

Layer 2 data link layer bertugas untuk mengelompokan bit bit kedalam sebuah format yang diisebut frame. Contoh switch.

 

Layer 3 network layer bertugas untuk merutekan informasi dan bertugas sebagai internetworking suatu paket. Contoh router.

 

Layer 4 transport layer bertugas untuk memecah data ke dalam bagian bagian kecil dan memberikan nomor urut yang nantinya akan disusun kembali sesampainya di tujuan. Contoh tcp

 

Layer 5 session layer bertugas untuk membuat koneksi memelihara dan juga mengakhiri suatu koneksi. Contoh netbios.

 

Layer 6 presentation layer bertugas untuk mentransalasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan. Contoh .jpeg

 

Layer 7 application layer bertugas bagaiman aplikasi dapat diakses didalam jaringan dan juga dapat mengirimkan pesan kesalahan apabila ada suatu error. Contoh dns. Diatas kita sudah membahas bagaimana sebuah paket data ditransmisikan dari mulai layer aplication hingga layer physical.

 

    Pertama sebuah end user akan sebuah aplikasi pada layer aplikasi dan layer aplikasi akan mengirimkan message ke layer dibawahnya yaitu layer presentation dan session. Pada layer transport sebuah message tadi akan ditambahkan sebuah informasi tambahan yang akan membungkus message tadi yaitu header.pembungkusan paket tadi disebut segment. Setelah melewati layer transport selanjutnya paket akan dimasukkan pada layer network disini kita kembali ke paket yang selanjutnya akan di tambahkan header dengan layer 3 yang disebut paket. Selanjutnya layer 2 yakni layer data link disni sebuah paket akan ditambahkan juga sebuah header paket yang disebut dengan frame. Yang terakhir yakni layer physical disini disini sbuah paket juga akan ditambahkan header yang disebut bitstream/bit.



3.    PROSES PENERIMAAN DATA

 

    Di sisi transmitter ada yang Namanya encapsulasi dimana data akan bergerak dari layer application sampai physical dan akan membungkus ulang datanya pada setiap layer dengan header yang disediakan. Setelah data sampai pada sisi receiver atau data telah diterima di sisi penerima maka akan ada proses decapsulation, yaitu proses pelepasan header paket.

 

    Proses dekapsulasi Lanjut dari layer physical yang menggunkan bit dan dan bit tersebut akan dirubah ke byte untuk selanjutnya di kirimkan ke layer selanjutnya. Pada layer 2 data yang tadinya byte akan di kupas headernya sehingga menjadi frame Setelah menjadi frame informasi header akan dibuka dan akan menjadi sebuah packet Ketika sudah menjadi paket barulah header tersebut dijadikan segment.setelah segment paket tersebut akan menjadi aplikasi yang utuh dan dapat digunakan.



B.    Perangkat Yang Digunakan Pada Proses Diatas


Proses input :


1. Keyboard 

2. Mouse

3. Mikrofon

4. Joystick 

 Processing 

1. Prosesor

2. Motherboard

3. Power supply

4. RAM

 Storage  

1. Floppy disk

2. USB flash drive

3. Hard disk

4. CD

Pengiriman data :

Physical layer


1. Kabel

1. Kabel coaxial

2. Kabel utp

3. Kabel stp

4. Kabel fiber optic 

2. NIC

3. HUB


Datalink layer


1. Switch

2. Bridges


Network layer


1. Router 

2. switch layer 3


C.    Penjelasan Perangkat Yang Digunakan

INPUT


Keyboard

    Keyboard merupakan papan berisikan tombol huruf dan angka. Keyboard sering digunakan untuk memberi perintah kepada komputer, mengetik dokumen, atau menjalankan proses input lainnya.

 

Mouse

    Adalah alat yang bisa digunakan untuk mengendalikan pergerakan kursor yang ada di layar. Mouse memiliki dua bagian tombol yang ketika diklik bisa menghasilkan perintah tertentu. Fungsi utama mouse ialah menggerakkan kursor, membuka dan menutup program, dan lain sebagainya.

 

Mikrofon

    Alat input ini sering dipakai untuk memasukkan data atau perintah dalam bentuk suara. Mikrofon juga sering digunakan untuk berbicara dengan lawan bicara yang terhubung dengan internet. Scanner Merupakan alat yang sering dimanfaatkan untuk mengubah materi cetak, seperti teks atau gambar, ke bentuk yang bisa dibaca atau dilihat di komputer.

 

Joystick

    Adalah salah satu alat input komputer yang bisa digerakkan ke berbagai arah. Dalam Bahasa Indonesia, joystick sering disebut tuas kontrol. Umumnya joystick dipakai oleh gamers, agar lebih leluasa saat bermain.

 

PROCESSING

 

Prosesor

    Prosesor dapat juga disebut CPU (Central Processing Unit). Prosesor merupakan komponen elektronik yang digunakan untuk menafsirkan serta menjalankan perintah. Prosesor menjadi bagian terpenting dalam komputer yang menjadi pengontrol aktivitas.

 

Motherboard

    Sering disebut pula mainboard. Motherboard merupakan papan sirkuit yang terdiri atas semua komponen penting dalam komputer, seperti CPU, VGA Port, USB Port dan lain sebagainya.

 

Power supply

    Adalah perangkat yang digunakan untuk mengisi daya atau tegangan ke dalam komponen komputer. Power supply berfungsi untuk mengubah tegangan AC ke taraf tegangan lainnya.

 

RAM

    Merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM merupakan media penyimpanan sementara untuk komputer. RAM hanya bekerja saat komputer dalam kondisi menyala, ketika sudah mati maka penyimpanannya akan kosong kembali.

 

STORAGE

 

Floppy disk

    Merupakan perangkat penyimpanan yang berbentuk tipis, bundar dan ditutup plastik berbentuk segi empat. Floppy disk bisa menyimpan lebih dari 1,4 juta karakter.

 

USB flash drive

    Adalah perangkat penyimpanan yang bentuknya kecil dan tergolong mudah dibawa. Jika dibandingkan dengan floppy disk, USB memiliki ukuran fisik yang lebih kecil, tapi kapasitasnya jauh lebih besar.

 

Hard disk

    Hard disk merupakan perangkat penyimpanan yang ukuran dan kapasitasnya jauh lebih besar dibanding floppy disk dan USB. Biasanya hard disk disimpan di dalam kerangka komputer, namun ada pula yang diletakkan di luar atau hard disk eksternal.

 

CD

    CD adalah perangkat penyimpanan yang bentuknya pipih dan bundar. CD terbuat dari bahan logam dan dilapisi plastik. Ada banyak jenis CD, contohnya CD-ROM, CD drive dan lainnya.

 


PENGIRIMAN DATA

 

1. Physical layer

 

    Kabel

 

Kabel Coaxial 

    Prinsip kerja coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Saat ini, kabel jenis coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer. Selain itu, instalasi jaringan dengan kabel coaxial juga sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor. Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut:

 

– Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.

 

– Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan. – Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor. – Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.

 

Kabel Twisted Pair

    Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel twisted pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas dua jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Sementara UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon. Untuk Kabel twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100 meter. Kecepatannya pun bervariasi, mulai dari 10 Megabit per detik (Mbps) sampai 10.000 Mbps.

 

Kabel Fiber Optik

    Tidak seperti dua kabel sebelumnya, yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Maka, tidak heran jika transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Namun, kabel jenis ini juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit. Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut: – Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. – Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. – Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. – Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. – Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.

 

NIC

    NIC merupakan kependekan dari Network interface card. NIC juga sering kita kenal dengan istilah LAN Card. NIC memiliki fungsi utama untuk melakukan proses penerusan sinyal biner keluar dari komputer, dan meneruskan sinyal tersebut melalui kabel jaringan. NIC dapat mnentukan frame apa yang akan digunakan pada saat akan melakukan proses transmisi data pada sebuah jaringan komputer.

 

Hub

    Hub berfungsi sebagai pemmecah jaringan, banyak digunakan pada jaringan komputer yang menggunakan jaringan topologi star. Dengan adanya hub, maka dapat dimungkinkan semua komputer client dan juga user dapat saling berbagi dan juga mengakses informasi secara bersamaan dari satu buah komputer server saja, sehingga tidak membutuhkan banyak server dan juga kabel.

 

2. Data link layer

 

Bridges

    Karena network yang terus berkembang dan menjadi semakin komplex, hub dan repeater tidak lagi cocok digunakan. Karena keduanya tidak men-segmentasi network, semua mesin yang terhubung pada hub atau repeater harus berbagi bandwidth yang sama. Juga, jika sangat mungkin terjadi jumlah collision yang banyak.


Switch

    Switch layer 2 sebenarnya adalah bridge multi-port; karena itu, switch layer 2 memiliki fungsi-fungsi yang sama dengan bridge. Meski begitu ada beberapa hal yang membedakan switch dari bridge, misalnya, switch menggunakan hardware atau chip Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) untuk mem-forward frame, dan tidak menggunakan software. Juga, setiap port switch memiliki bandwidth sendiri-sendiri, bandwidth yang disediakan pada port switch adalah 10Mbps, maka segment LAN yang terhubung pada port memiliki bandwidth sebesar 10Mbps juga.


3. Network layer

 

Router

    Rauter bekerja pada layer 3 (Model OSI) atau layer Network. Pada layer ini disediakan protokol yang bertanggung jawab mengatur pengalamatan (adressing) dan penentuan rute (routing). Saat ini sudah dikembangkan pula router yang dapat bekerja pada layer 4 atau layer Transport. Router semacam ini memiliki fungsi tambahan, yaitu firewall.

 

Switch layer 3

    Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.

 

4. Transport layer

 

    Untuk layer transport sampai application mereka menggunakan sebuah protocol.

Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan. UDP menyediakan layanan pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead. Kedua protokol ini mengirmkan data diantara Application Layer dan Internet Layer. Programmer untuk aplikasi dapat memilih layanan mana yang lebih dibutuhkan untuk aplikasi mereka.

 

5. Session layer

 

NetBIOS

    Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.

 

NetBEUI (NetBIOS Extendeed User Interface)

    Berfungsi sama dengan NetBIOS hanya sedikit dikembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.

 

ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)

    Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.

 

PAP (Printer Access Protocol)

    Printer Postscript berfungsi untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node. SPDU (Session Protocol Data Unit) Berfungsi untuk mendukung hubungan antara dua session service user.


6. Presentation layer

 

TELNET (Telecommunication Network)

    Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.

 

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

    Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman E-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim E-mail ke server E-mail penerima. SNMP (Simple Network Management Protocol). Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

 

7. Application layer

 

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

    Protokol ini yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui (World Wide Web) WWW. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.

 

FTP (File Transfer Protocol)

    Protokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet.

 

NFS (Network File System)

    Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.

 

DNS (Domain Name System)

    Protokol ini digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

 

POP3 (Post Office Protocol)

    Protokol yang digunakan untuk mengambil E-mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya E-mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal.

 

MIME (Multipurpose Internet Mail Extension)

    Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

 

SMB (Server Message Block)

    Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.

 

NNTP (Network News Transfer Protocol)

    Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

 

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) 

    Layanan yang memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

Read More